Sunday 14 February 2016

Berhentilah Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji atau yang biasa disebut junk food mungkin sudah menjadi suatu hal yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Disebut demikian karena kita tidak harus menunggu kama untuk mendapatkan makanan tersebut setelah memesan. Namun ternyata makanan yang mayoritas memiliki cita rasa terenditi ini memiliki banyak zat yang bisa berpotensi membahayakan kesehatan tubuh seperti gula, lemak, natrium, karbohidrat kosong, bahkan gula buatan dan bahan pengawet. Cita rasa tersendiri dari makanan cepat saji tentunya sangat bisa membuat setiap penikmatnya menjadi ketagihan. Selain beberapa zat berbahaya yang sudah di sebutkan sebelumnya, junk food juga pada umumnya rendah nutrisi, namun tinggi kalori yang kebanyakan dari gula tambahan, pati atau lemak. Dengan demikian dampak buruk dari junkfood bagi kesehatan sudah bisa diprediksi.

Bagi kamu yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji sebaiknya kamu mulai untuk mengurangin bahkan berhenti untuk mengkonsumsi makanan cepat saji dari sekarang. Karena efek buruk bagi kesehatan di kemudian hari. Terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji bisa berdampak buruk bagi kesehatan seperti meningkatnya berat badan dengan cepat bahkan obesitas. Obesitas atau kelebihan berat badan adalah suatu penyakit yang sangat berpotensi bisa menyebabkan berbagai penyakit lain. Bahkan menurut sebuah penelitian lebih dari separuh warga Amerika menderita obesitas. Amerika bisa dikatakan sebagai salah satu produsen makanan cepat saji terbesar di dunia dan saat ini memiliki jumlah penderita obesitas yang sangat tinggi.
Selain efek negative yang sering kita dengar dari efek terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji seperti ketagihan dan obesitas, terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji adalah penyebab utama penyakit diabetes tipe 2. Makanan cepat saji menjadi solusi yang tepat bagi kebanyakan orang yang sibuk dan tidak sempat untuk memasak makanan sendiri dirumah. Gula dan garam yang digunakan dalam jumlah yang tinggi di dalam makanan cepat saji akan menyebabkan obesitas jika terlalu sering dikonsumsi. Sedangkan obesitas sendiri merupakan salah satu faktor penyebab utama dari penyakit diabetes tipe 2. Untuk kamu yang sudah memiliki kadar gula tinggi makan sangat amat dianjurkan untuk menghindari jenis makanan seperti ini.
Junk food atau makanan cepat saji juga mengandung banyak lemak jenuh yang sangat tinggi yang bisa mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah hingga menimbulkan berbagai gangguan penyakit seperti serangan jantung koroner, stroke, asam urat, dan darah tinggi. Selain dapat menyebabkan banyak terjadinya masalah penyakit, makanan cepat saji yang banyak mengandung banyak lemak jenuh ternyata menurut beberapa penelitian mengungkapkan bahwa lemak yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan stress pada seseorang. Dari penelitian tersebut juga disebutkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji cenderung memiliki resiko terkena stress yang tinggi jika dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan rendah lemak.
Sesekali mengkonsumsi makanan cepat saji tidak akan menjadi masalah kalau mau tidak mempunyai penyakit seperti diabetes, janting dan juga darah tinggi. Kamu bisa mengimbanginya dengan olahraga dan juga dengan asupan serat dan nutrisi sehat dari buah dan sayur.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com